Mahasiswa adalah bagian terpenting dari suatu sistem pendidikan tinggi negeri yang selalu ingin mengetahui informasi dan memberi informasi. Atas dasar inilah, Badan Legeslatif Mahasiswa FKH UNAIR menggelar acara â Hearing mahasiswa dengan dekanatâ. Acara ini dihadiri oleh Dekan kita, Prof Dr H. Rhomziyah Shidiq, Wakil Dekan I, Dr Anwar Maâruf, drh, M. Kes, beberapa staf kependidikan, dan perwakilan mahasiswa yang meliputi BEM,BLM,BSO,BMSO dan perwakilan angkatan.âHarapan saya ruangan ini bisa full, tapi saya rasa yang hadir di sini cukup mewakiliâ ujar wakil dekan I yang mendapati banyaknya kursi kosong di ruang Tanjung Adiwinata sore itu.
Dalam sambutannya Prof Dr H Rhomziyah Shidiq menyampaikanâkami semua menyambut baik niat yang sudah anda tunjukkan pada kami, pesan saya, ini semua bersifat konstruktif bukan destruktifâ.
Diskusi yang sempat molor satu jam ini dibagi menjadi tiga sesi. Tak ayal mahasiswa pun berebut mengacungkan tangannya untuk menyampaikan aspirasi mereka. Ada yang mengkritisi tentang fasilitas pendidikan seperti kandang hewan coba,wifi , ruang kelas dan perpustakaan, serta ada pula yang menyampaikan pendapat mereka tentang pelayanan sub bagian akademik yang dinilai kurang memuaskan.
Misalnya saja, Ellen Lindi â07 yang mempertanyakan kelayakan kandang hewan coba yang dirasa sesak dan sempit untuk digunakan secara bersama oleh mahasiswa yang melakukan penelitian PKM dan SKRIPSI . â kandang hewan coba memang masih dalam keadaan darurat, tahun ini kami akan mulai membangun kandang hewan coba baru di antara rumah sakit pendidikan hewan dan ruang kuliah patologiâjawab wakil dekan I Dr Anwar Maâruf, drh, M. Kes.
â maunya saya, justru semua presentasi itu memakai bahasa inggris. Karena tidak bisa ditawar lagi bahasa inggris harus dikuasai oleh mahasiswa FKH. FKH kan sudah standar internasionalâ kata bu dekan menjawab kritisi dari mahasiswa tentang materi kuliah kelas regular yang menggunakan bahasa inggris.
Sementara itu, menjawab tentang pelayanan sub bagian akademik yang dinilai kurang memuaskan, Dekan dan wakil dekan I sepakat akan melakukan penyegaran dengan mendatangkan motivator atau psikolog untuk staf kependidikan dan staf kemahasiswaan agar dapat kembali melakukan pelayanan terbaiknya..
Suasana tanjung adaiwinata yang tadinya berasa monoton dan âgaringâ tiba-tiba pecah oleh gelak tawa dari yang hadir ketika wakil ketua BEM,M. Tohawi Elzyad menyampaikan aspirasinya dengan gaya khasnya yang kocak.
âBagaimana kebijakan FKH dalam mengelola dana fakultas dan dana IKOMA, serta bagaimana jika dilakukan transparansi pengelolaan keuangan kepada mahasiswa agar kami tahu dan bisa membantu jika terjadi kesulitan keuanganâ tanya mahasiswa ankatan 2008 itu.
Dalam jawabannya Prof Dr H Rhomziyah Shidiq menyatakan dengan tegas bahwa pihak internal sudah punya SPI, satuan pengawas internal , dan dari universitas juga mengundang public akuntan. Jadi, semuanya dilakukan secara akuntable dan transparan. Lagipula, sudah ada tim audit dan inspector dari dikti dan BPK dari pemerintah.
Acara hearing yang berlangsung selama dua jam lebih ini kemudian diakhiri dengan harapan adanya realisasi dari pihak dekanat atas aspirasi mahasiswa yang telah tersampaikan.
â Saya berharap acara seperti ini bisa berlangsung sebulan sekali, selain itu kalian juga bisa menyalurkan aspirasi melalui kotak saran, website FKH, serta email langsung ke FKH UNAIR atau saya sendiriâ kata wakil dekan I ,Dr Anwar Maâruf, drh, M. Kes. (jar)
Berikut ini pertanyaan yang mengalir deras kepada Bapak dan Ibu pimpinan fakultas :